Minggu, 22 September 2013

cara menulis skripsi dengan cepat dan sistematika proposal skripsi

CARA MENULIS SKRIPSI DENGAN CEPAT

Cara membuat skripsi dengan cepat?anda pasti ingin cepat menyelesaikan tugas akhir atau skripsi bagi mahasiswa aktif, penyelesaian skripsi harus memerlukan manajemen tindakan dan manajemen waktu yang baik dalam menyelesaian skripsi dengan baik, kali ini admin tips dan trik akan membahas mengenai Cara membuat skripsi dengan cepat, mari dilanjut membacanya

Ada beberapa sisi motivasi yang diperlukan dalam Cara membuat skripsi dengan cepat, antara lain:

1. Menulis sesuai kemampuan, besar belum tentu cantik-kecil belum tentu indah, ukuran “pas” menjadi dasar kita saat pertama kali misalnya memilih baju di toko. Demikian dengan menulis skripsi, kalau kapasitas botol kita 10 liter jangan diisi 30 liter, kalau “pas” dengan 30 halaman jangan menambah-nambah sampai 100 halaman.

2. Menulis yang mudah, umumnya orang ingin yang mudah-mudahnya saja, lagian dosen juga akan senang membaca dan mengoreksi yang mudah-mudah saja. Mulailah dari paragraf yang paling sederhana, dari sumber data yang paling mudah dijangkau, sedikit demi sedikit.

3. Jangan ditunda, ingatlah tidak ada waktu lain yang paling mungkin untuk memulai kecuali saat ini. Akan ada banyak halangan yang sewaktu-waktu datang tidak terduga, hingga mengganggu dan menghambat proses penulisan skripsi. Bisa saja esok anda sakit, ada undangan pernikahan, acara keluarga, pacar ngajak jalan-jalan, atau ada musibah di kampus, ada perang atau ancaman lainnya.

4. Berjanji menulis kontinu, tetapkan jadwal waktu penulisan skripsi, setelah istirahat kembalilah ke depan komputer dan lanjutkan pekerjaan anda.

5. Menulis mandiri, terkadang kita manja bekerja dengan dalih menunggu orang lain melakukan sesuatu terlebih dahulu, misalnya menunggu atau mengemis bantuan orang lain. Semua itu membuat kita terjebak dalam kesempatan yang tersia-siakan. Kita berada dalam posisi menggantung. Akhirnya kita tidak lekas memulai.

6. Teliti dan hati-hati, dalam setiap proses penulisan maupun penelitian. Karena jika salah langkah, akibatnya akan sangat menghambat proses skripsi kita. Data penting harus dijaga ketat, jangan lupa untuk selalu mem-back up data di media terpisah secara berkala. Ancaman virus atau hardisk rusak sering terjadi.

7. Jangan mudah menyerah, badai pasti berlalu, tsunami pasti kan berhenti. Maka jangan menyerah, karena hidup adalah anugerah. Sesulit apapun rintangan yang ada, dari teman, dosen, keluarga, dan tentu saja diri sendiri, pasti dapat anda hadapi.

Secara teknis, apa saja prasyarat menulis skripsi dengan cepat?

1. Sehat jasmani serta rohani.
2. Memiliki dana operasional “cukup” untuk belanja kebutuhan skripsi.
3. Memiliki ketenangan.
4. Technology minded, gunakan HP untuk komunikasi dengan dosen pembimbing, gunakan internet, dsb.
5. Mendapatkan dosen akomodatif.
6. Memiliki permasalahan poluler dan sumber data melimpah.
7. Judul skripsi ringkas, kuat, menarik, cocok dengan selera anda.
8. Berada pada habitat penulis skripsi, yang sedang atau telah mengerjakan skripsi, mempermudah pertukaran data dan saling memotivasi.
9. Mendapatkan sumber data secara praktis dari internet.
10. Memiliki kemampuan editing dan olah data yang baik.


selanjutnya .... untuk membantu mempermudah dalam penyusunan proposal skripsi saudara, maka berikut mengenai sistematika proposal skripsi...

Sistematika Proposal Skripsi

Sebelum menulis skripsi, biasanya para mahasiswa telah mendapatkan pelatihan dan seminar bagaimana membuat proposal skripsi. Dalam pelatihan atau seminar itu, dijelaskan format pembuatan proposal skripsi dan tips atau panduan bagaimana agar proposal yang diajukan cepat diterima dan tidak harus direvisi berulang kali. Tata bahasa dan kalimat-kalimat yang seharusnya ada di proposal skripsi, semuanya dijelaskan secara gamblang.

Bahkan ada juga teknik pendekatan kepada para dosen pembimbing dan bagaimana menghadapi dosen yang sedikit agak sulit ditemui. Pihak kampus terutama pihak fakultas tentunya tidak mau mahasiswanya mendapatkan kesulitan apapun pada saat pengajuan proposal skripsi. Kalau beberapa puluh tahun yang lalu ketika biaya pendidikan masih sangat murah, untuk bisa lulus kuliah itu tidak gampang. Malah ada yang kuliah hingga 10 tahun lebih. Sudah jenggotan, punya anak, punya kerja, kuliah belum kelar.

Banyak faktor yang membuat seperti itu. Kini semuanya telah berbeda. Kemudahan telah ada, baik cara pandang dosen pembimbing hingga kemudahan teknologi untuk berkomunikasi. Jadi, kalau masih ada mahasiswa yang telat menamatkan pendidikannay, sepertinya kesalahan tetap berada di tangan sang mahasiswa sendiri. Apalagi begitu banyak informasi tentang penulisan proposal skripsi hingga tips mencari rumusan masalah, ada di internet. Seperti dalam artikel ini yang akan menjelaskan secara gamblang tentang format penulisan proposal skripsi.


1. Judul
Hendaknya jangan bertele-tele, tapi langsung mengungkapkan frasa (bukan kalimat) yang akan diteliti. Penulisannya singkat, spesifik, dan jelas. Perhatikan contoh yang ada yang banyak disimpan di perpustakaan. Bila perlu baca 100 buah judul dan perhatikan kata-kata yang digunakan. Tidak menjadi masalah bertanya kepada dosen pembimbing tentang judul skripsi yang mendapatkan nilai A.

Biasanya pihak fakultas atau jurusan mempunyai data tentang mahasiswa yang mendapatkan nilai A untuk skripsinya. Belajar dari yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik. Biasanya mahasiswa yang pandangan dan ilmu pengetahuannya luas, tidak akan membuat skripsi yang asal-asalan. Pengetahuan itu sangat berpenagruh pada pengambilan keputusan. Jangan sungkan meluangkan waktu mencari tahu tentang judul skripsi yang terbaik pada minimal 3 tahun belakangan ini. Kalau memang mempunyai banyak waktu, lihatlah judul skripsi terbaik selama 5 tahun ke belakang.

2. Latar Belakang Masalah
Ungkapkan kalimat untuk menggiring pembaca pada topik yang hendak kita teliti. Kemudian dengan disertai teori dan data akurat dari penelitian sebelumnya, identifikasi permasalahan yang ada. Ungkapkan apa pentingnya penelitian tersebut dilakukan. Jelaskan dampak yang akan timbul serta solusi yang diharapkan diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan.

Penelitian harusnya mengambil tema yang belum pernah dilakukan. Misalkan mengambil topik identifikasi jenis-jenis dan sebaran katak di kota A, maka jika hendak melakukan penelitian dengan metode yang sama, tidak boleh dilakukan di tempat A, harus mengambil tempat yang lain. Barulah penelitian tersebut memiliki nilai kebaruan.

3. Rumusan Masalah
Meski dalam penulisan proposal skripsi penggunaan kalimat tanya tidak diharuskan, sebaiknya rumusan masalah ditulis dalam kalimat tanya. Rumusan masalah harus mengungkapkan dengan jelas masalah yang akan diteliti. Kalimatnya singkat namun mencakup inti dari tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian, variabel yang akan diteliti, hingga jenis data yang diperoleh.

4. Penegasan Istilah
Mungkin saja penelitian kita dibaca oleh orang lain di luar bidang yang kita geluti. Sehingga perlu dilakukan penegasan istilah-istilah yang ada untuk memberikan gambaran dan informasi yang benar mengenai apa yang diteliti. Kadang kala, meski dengan kata yang sama, ketika dipakai pada bidang ilmu agronomi arti katanya bisa berbeda jika diterapkan  pada bidang ilmu fisika.

Adapun sumber penegasan istilah bisa diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) namun jika tidak menemukan istilah yang dimaksud sebaiknya dicari di kamus yang sesuai bidangnya. Biasanya ada kamus khusus tentang istilah-istilah dari tiap bidang ilmu, misalnya kamus kedokteran, biologi, dan sebagainya.

5. Tujuan Penelitian
Agar proposal tersusun secara sistematis, jika dalam rumusan masalah dituliskan dua pertanyaan atau dua rumusan masalah, maka pada tujuan ungkapkan pula dua hal yang akan dicapai bila penelitian tersebut berhasil dilakukan.

6. Manfaat Penelitian
Mengungkapkan manfaat yang akan dihasilkan jika penelitian tersebut berhasil dilakukan.

7. Tinjauan Pustaka dan Hipotesis
Guna mempermudah pemantauan perkembangan penelitian, sesuai dengan kaidah sistematika penulisan proposal skripsi, pencantuman tinjauan pustaka haruslah disusun secara teratur dan berurutan dari tahun ke tahun.  Tinjauan pustaka bukanlah memuat teori sebanyak-banyaknya, tapi hanya muat teori dan data hasil penelitian yang berkaitan. Landasan teori tersebut nantinya akan menggiring pada sebuah hipotesa.

Hipotesa merupakan sebuah dugaan sementara yang kebenarannya masih harus dibuktikan, oleh karena itu penelitian tersebut dilakukan dan hasilnya digunakan untuk memastikan kebenaran/ketidakbenaran dari sebuah hipotesa.

8. Metode Penelitian
Secara umum metode penelitian terdiri dari point-point berikut, namun bisa dimodifikasi, ditambah atau dikurangi tergantung perlu tidaknya dalam penelitian.

a. Lokasi dan Waktu Penelitian
b. Populasi dan Sampel
c. Variabel Penelitian
d. Rancangan Penelitian
e. Alat dan Bahan Penelitian
f. Prosedur Penelitian
g. Data dan Metode Pengumpulan  Data
h. Metode Analisis Data
9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi sumber yang dicantumkan sebagai sumber dalam proposal. Antara sumber yang berasal dari buku, jurnal dan internet, teknik penulisannya berbeda. Oleh karena itu sebelum membuat proposal mahasiswa sebaiknya mencari info tentang sistematika penulisan sebuah proposal skripsi yang dianut di perguruan tingginya.

Persiapan Dini

Tidak sedikit mahasiswa yang seharusnya telah menulis skripsi belum juga melangkah ke pembuatan proposal skripsi. Alasan klasik adalah tidak mempunyai bahan untuk skripsi. Padahal ketika memutuskan untuk kuliah, artinya harsu siap untuk belajar menulis. Bila perlu sejak dini telah mempersiapkan apa yang akan ditulis sehingga belajar itu lebih terfokus. Orang telah mempunyai tujuan yang jelas, biasanya akan selalu berusaha menemukan jalan lurus menuju penyelesaian masalah yang telah disiapkannya.

Semester pertama boleh saja masih dalam masa adaptasi. Tetapi tidak boleh lebih dari 6 bulan. Gerak cepat segera dilakukan. Investasikan waktu membaca berbagai jenis judul skripsi terbaik yang pernah ditulis oleh mahasiswa di jurusan tersebut. Bila perlu, temui para alumni dengan nilai-nilai terbaik tersebut. Ajak mereka berbicara santai demi mengetahui bagaimana teknik dan cara mereka bisa menyelesaikan kuliahnya dengan baik.

Bergaul dengan orang yang baik dengan motivasi hebat, pasti akan menghebatkan diri sendiri juga. Banyak berdiskusi dengan mereka akan membuat motivasi mempelajari sesuatu menjadi sangat bergairah. Terkadang orang yang dimintai keterangannya itu akan sangat senang melihat anak muda yang semangat sehingga mereka akan memberikan banyak informasi. Terkadang mereka juga akan memberi buku atau petunjuk kepada siapa selanjutnya bertukar informasi.

Hubungan yang baik yang dibangun dengan niat yang baik ini akan membentuk karakter yang baik juga. Tidak jarang malah mendapatkan kepercayaan dari seseorang yang dikagumi itu sehingga menambah pengalaman dan pengetahuan. Tidak ada ruginya berusaha menambah ilmu dengan cara seperti itu. Kehidupan sekarang ini sebenarnya harus dijalin dengan komunikasi. Biarkan orang tahu kualitas Anda dan kemampuan Anda.

Ingatlah bahwa tidak ada orang yang mau membantu orang yang tidak mau membantu dirinya sendiri. Ketika telah membanti diri sendiri, maka biasanya bantuan dari lingkungan pun akan datang. Yakinlah bahwa kalau memang ada kemauan, jalan itu pasti ada.

Tentukan Langkah Dari Dini

Sebelum memutuskan untuk kuliah, yakinkan bahwa keputusan yang akan diambil nanti memang merupakan keputusan yang bulat dan bukannya main-main. Tidak murah untuk bisa kuliah. Tidak hanya uang, energi, waktu yang terbuang kalau salah dalam mengambil keputusan. Bisa saja kesempatan pun terbuang sehingga akan ada penyesalan. Penuhi diri dengan banyak infromasi sehingga pengetahuan itu akan mengarah kepada keputusan yang tepat.

 

semoga dapat membantu.... :)

Minggu, 01 September 2013

DAHSYATNYA KALIMAT "LA ILLAHA ILLALLAH"
 

orang yang berbai'at dengan Syaikh Shokhibul Wafa Tajul Arifin, beliu menceritakan Sang Syaikh itu sering dimintai tolong untuk mengobati penyakit penyakit berat seperti kesurupan menahun, korban narkoba, lumpuh dll.

Anehnya Sang Syaikh hanya mengucapkan kalimat La Ilaha Illallah saja dan meniupkn ke air, itupun hanya beliau ucapkan satu kali saja, dan kebanyakan si pasien sembuh total.

Cerita lain adalah Sayyid Hamzah Syato (korban pelarian wahhabi), dalam hal apapun beliau juga hanya cukup dengan mengucapkan kalimah La Ilaha Illallah ketika menangani orang yang sedang gelut, memadamkan kebakaran bahkan menundukkan orang kesurupan yang mengamuk.

Cukup dengan mengucapkan La Ilaha Illallah orang yang bertengkar lari tunggang langgang, orang mengamuk seketika berlutut tanpa daya.

Kalimat Thoyyibah itu begitu dahsyat

ﻗﺎﻝ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﻋﻠﻤﻨﻲ ﺷﻴﺌﺎ ﺃﺫﻛﺮﻙ ﺑﻪ ﻭﺃﺩﻋﻮﻙ ﺑﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﻣﻮﺳﻰ ﻗﻞ : ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﻛﻞ ﻋﺒﺎﺩﻙ ، ﻳﻘﻮﻝ ﻫﺬﺍ ﻗﺎﻝ : ﻗﻞ : ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ : ﻝﺍ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﻳﺎ ﺭﺏ ، ﺇﻧﻤﺎ ﺃﺭﻳﺪ ﺷﻴﺌﺎ ﺗﺨﺼﻨﻲ ﺑﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﺍﻟﺴﺒﻊ ، ﻭﻋﺎﻣﺮﻫﻦ ﻏﻴﺮﻱ ، ﻭﺍلﺃﺭﺿﻴﻦﺍﻟﺴﺒﻊ ﻓﻲ ﻛﻔﺔ ، ﻭﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻛﻔﺔ ﻣﺎﻟﺖ ﺑﻬﻦ ﻻ ﺇﻟﻪ
ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ

" Nabi Musa matur: Wahai Tuhanku ajarkan aku sesuatu yang aku menyebutMu dan berdoa kepadaMu dengannya (sesuatu tersebut).

Allah berfirman; Wahai Musa ucapkan La Ilaha Illallah. Nabi Musa matur: Wahai Tuhanku, semua Hambamu mengucapkan ini, Allah berfirman: Ucapkanlah La Ilaha Illallah.

Nabi Musa matur sekali lagi: Tiada Tuhan melainkan Engkau wahai Tuhanku, tetapi aku menginginkan sesuatu yang Engkau mengkhususkanku dengannya.
Allah berfirman: wahai Musa andai adanya tujuh langit dan yang melestarikannya (menjaga dan mengisinya) selain Aku, dan Tujuh bumi dalam satu neraca kemudian La Ilaha Illallah dalam satu neraca yang lain, maka La Ilaha Illallah akan melebihi beratnya timbangan ketujuh bumi"

La Ilaha Illallah bukan sekedar kalimat Dzikir, tapi ia juga doa yang digunakan oleh Nabi, dan juga para pendosa.

Tidak perlu enggan bertuan dengan para jamaah Dzikir, bersahabat dengan para pendzikir, menjalin koneksi dengan para tukang Dzikir.

Pesan : Carilah guru sebenar guru



wa'usholi allahuma ya allah...